PR of The Year 2017: Blue Band Master Oleh-Oleh 2016

BEST OF THE BEST SOCIAL PR PROGRAM 2017

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan Jakpat, 98% wisatawan akan membeli oleh-oleh untuk keluarga, teman, dan kerabat saat mereka berwisata. Dan 76% di antaranya memilih makanan sebagai oleh-oleh favorit mereka. Hal ini dianggap telah menjadi tradisi yang mengakar kuat dan menjadi kebiasaan.

Melihat besarnya potensi industri makanan sebagai oleh-oleh, khususnya pastry dan bakery Indonesia, Unilever Food Solution (UFS) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI, professional chef, dan traveller, menggelar program kompetisi bertajuk “Blue Band Master Oleh-oleh” pada September 2016. Kompetisi ini bertujuan untuk membantu para pelaku industri pastry dan bakery, terutama home bakers yang bergerak di industri oleh-oleh untuk mengembangkan bisnis mereka.

Ada dua kelompok masyarakat yang menjadi target utama program ini. Pertama, yang disebut dengan The Mainstream, yaitu para pemilik bisnis yang memproduksi dalam jumlah banyak, menjual ke pelanggan setianya dan ke pasar tradisional hingga supermarket. Mereka mencari bisnis yang lebih baik, keuntungan lebih baik. Mereka juga mencari inspirasi. Bagi mereka, gagasan dan inovasi membantu mereka membangun bisnis lebih besar dan meraih keuntungan lebih.

Kedua, The Home Bakers ‘Mumpreneurs’, yaitu mereka yang membuat roti atau kue di rumah mereka sendiri atau di tempat kecil. Mereka mencari saran dan ilmu mengenai bisnis, bagaimana cara memanggang lebih baik melalui kursus peningkatan diri, mencari inspirasi, lebih kreatif dan bagaimana mengembangkan bisnis mereka. Namun selain dua kelompok masyarakat ini, Blue Band Master Oleh-oleh juga membidik seluruh kalangan, antara lain para ibu, para pekerja profesional, juga wisatawan.

Bagaimana hasilnya? Dalam kurun waktu dua bulan sejak diluncurkan, sebanyak 3.667 pelaku industri pastry dan bakery ikut berpartisipasi dalam program kompetisi Blue Band Master Oleh-oleh melalui microsite www.masteroleholeh.com. Animo masyarakat untuk mendukung program ini juga cukup besar, terkumpul lebih dari 160 ribu dukungan melalui microsite dan SMS yang dibuka sepanjang 1 September 2016 - 31 Oktober 2016.

Pada tahap penjurian yang dilakukan pada 23-29 November 2016 di Jakarta, Unilever menggandeng deretan dewan juri yang terdiri dari Chef Rahmat Kusnedi (profesional pastry chef selama 20 tahun), Oneng Setya Harini (Asisten Deputi Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementrian Pariwisata RI), dan Ade Perucha Hutagaol atau yang lebih dikenal Trinity (penulis buku The Naked Traveler).

Setelah mengumumkan para pemenang nasional Blue Band Master Oleh-Oleh 2016, Unilever Food Solutions melanjutkan kegiatannya melalui Blue Band Master Grand Demo 2017 yang diadakan di 8 kota besar di Indonesia, antara lain Bogor, Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Malang, Medan, Palembang, dan Makassar selama April-Mei 2017. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan inspirasi dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh pelaku industri pastry dan bakery, khususnya selama menjelang bulan Ramadhan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)