Mengusung Isu Halal di "K-Food Fair 2016"

Setelah film, musik, dan produk kosmetiknya disambut positif oleh pasar Indonesia, kini giliran produk kuliner yang ingin diperkenalkan Korea ke masyarakat di Tanah Air. Langkah strategis yang dilakukan Korea melalui aT (Korean Agro-Fisheries and Food Trade Corporation) dengan dukungan Korean Ministry of Agriculture and Rural Affairs (MAFRA) adalah dengan kembali menggelar K-Food (Korean-Food) Fair 2016.

20161006_122829

Dikatakan Roh Tae Hak, Direktur Pusat Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation, "Melalui K-Food Fair 2016, kami bersungguh-sungguh masuk ke pasar Indonesia. Ada 20 perusahaan makanan dan minuman asal Korea yang berpartisipasi pada pameran kali ini."

Sementara itu, mengingat 85% penduduk Indonesia adalah muslim, lanjutnya, maka isu halal menjadi pendekatan pasar yang dipilih untuk tema K-Food Fair 2016. Diusungnya isu halal cukup dimaklumi. Lantaran, menurut data DinarStandard, nilai bisnis pasar halal di Asia mencapai US$ 418,1 miliar dan di Timur Tengah serta Afrika mencapai US$ 155,9 miliar.

Tak hanya Indonesia, ditambahkan Roh Tae Hak, even K-Food Fair juga digelar di negara-negara Asia lainnya. Sebut saja, Malaysia pada Agustus 2016, disusul Indonesia pada Oktoer 2016, dan dalam waktu dekat event K-Food Fair akan digelar di Dubai, Uni Emirat Arab.

K-Food Fair Indonesia 2016 dikemas dalam dua sesi. Pertama adalah sesi B2B (Business to Business) yang menyasar korporat atau para buyer dari Indonesia, yang notabene ingin mendistribusikan produk-produk makanan-minuman khas Korea. Sesi B2B ini digelar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, pada 6-7 Oktober. Pada kesempatan itu, penyelanggara memamerkan aneka produk makanan-minuman khas Korea, seminar K-Food Halal antara lain dengan menghadirkan pembicara dari LPPOM MUI dan Ini Halal Korea, serta pertemuan bisnis.

Kedua adalah sesi B2C (Business to Consumer), yang membidik konsumen atau end user. Sesi B2C tersebut akan digelar pada 8-9 Oktober di Mal Kota Kasablanka. "Pada even B2C, K-Food Fair 2016 akan dipamerkan aneka produk makanan-minuman khas Korea, pertunjukan taekwondo Y-KICK, K-FOOD OX quiz, konser dan fan sign meeting K-POP Idol B.I.G, games yang melibatkan pengunjung, serta open kitchen yang mendemonstrasikan pembuatan makanan khas Korea," ujar Nam Taek Hong, Chief Representative aT (Korean Agro-Fisheries and Food Trade Corporation).

"Selain itu, di sana pengunjung juga dapat menikmati experience berupa drama popular Hallayu 'Descendants of the Sun' dan budaya K-Style. Pengunjung juga dapat mencicipi aneka makanan Korea seperti Bulgogi, Bibimbap, Jumeokbap, Tteokpokki, dan sebagainya. Melalui K-Food Fair 2016, kami berharap, masyarakat Indonesia dapat lebih mengenal dan mencintai makanan Korea," tutup Nam Taek Hong, yang menyebutkan bahwa event tahun sebelumnya, K-Food Fair 2015, telah direspon positif oleh pasar Indonesia. Oleh karena itu, tahun ini event yang sama kembali digelar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)